Link Banner

Ini Cinta, Cinta Wawa ke Bunda Nanik..

Sepanjang libur Lebaran 1427 H, dari Senin 23 Oktober-Sabtu 28 Oktober, kalimat diatas adalah satu dari momen terindah bersama Salwaa.

Asalnya simpel.
Kadang, saat jumud trasa mengental disekujur raga dan syaraf, harus ada sesuatu yang dikerjakan untuk sedikit mengencerkannya..Dan, satu malam, jadilah satu bingkai foto tak berkayu berisi 2 foto Salwaa. Foto 4 bulannya dan foto terakhirnya diSeptember tahun ini. Plus satu ikon hati yang aku gunting ekstra hati2 dari bekas kartu undangan perkawinan entah siapa.

Prosesnya pun simpel.
Entah sejak kapan, Salwaa kadang sangat terbiasa meminta dikipasi sebagai pengantar tidurnya.. Saat tidur diMbahnya, kertas pengipas adalah kardus bekas SGM kecil bergambar satu pisang...dan bersamaku di Kanfer? Kertas pengipas adalah si bingkai foto...Haiiyyya, Salwaa tahu benar cara menghargai kreasi bundanya Photobucket - Video and Image Hosting

Namun, satu saat, ternyata Salwaa tergoda [ato tertarik] juga dengan isi bingkai tsb.
"Bunda, ini aku ya Bunda..Wawa kecil,"ujarnya lucu sambil menunjuk foto tertawanya saat umur 4bulan.
"Iya sayang...Itu Wawa.."

"Ini juga aku ya Bunda..," katanya menunjuk foto terbarunya.
"Trus, yg ini apa Bunda?"Tlunjuknya mengarah ke gambar hati yang aku tempel persis ditengah2 bingkai [hmmm, biar afdol, sesuk2 kudu discan niy bingkainya].

Photobucket - Video and Image Hosting

"Ini cinta Nak. Cinta Bunda sama Wawa..Sama seperti cinta Wawa ke Bunda.."
"O, cinta ya...," mulutnya membulat lucu.

Hanya itu percakapan pengantarnya dan aku sudah lupa, ketiban urusan masak, nyuci dan tetek-bengek RT lainnya...Sampai..

"Bunda-Bunda...Ini cinta Wawa ke Bunda...juga Bunda cinta ke Wawa....!"Teriak Salwaa disatu siang yg terik dikamar kos kami..

Ternyata, entah bagaimana, si bingkai terselip dibatasan kasur dan tembok dan Salwaa menemukannya...Dan yang diingat Salwaa pertama adalah si cinta!

Dengan ekspresi sama terkejutnya,"Wah iyaaaaaaa...cinta kita ya Wa...Kalo gitu, sekarang peluk Bunda yaaaaaaaa..."
Dan kami berpelukan indah, dengan keringat deras menetes disela kipasan Speed 1 yang tak sanggup usir panas..
Photobucket - Video and Image Hosting

Saking bahagianya, tak lupa aku berbagi dengan miswa tercinta.
"Mbak Wawa, kasi tau Ayah cinta kita ya..."
Dan dengan lancar Salwaa bercerita.."Ayah, ini cinta Bunda ke Wawa. Wawa juga cinta ke Bunda..."

Photobucket - Video and Image Hosting Skarang sudah Sabtu lagi..sudah 6 hari tidak bertemu Salwaa..Sudah kangen gila! Sudah ingin bertemu lagi...

Love u always, my angelic daughter..

Related Posts

There is no other posts in this category.

5 comments

  1. huhuhuhu... terharu. Gmana Bun? udah ketemu Salwaa wiken maren?

    ReplyDelete
  2. huhuhuhuhu...belommmmmmmmm...karna jadwal pulang miswa gak jelas, jd gak pulang ke Ungaran..
    mau nelpun, pulsa cekak :(
    ntar sore kali nelpunnya :(

    ReplyDelete
  3. Duh, Bun.... air mata gw sampe ngambang bacanya..... kuat banget lo ya pisah kota sama anak lo yang selucu itu :) Kalo gw pasti dah mewek terus.

    ReplyDelete
  4. Wawa cayang main ke bdg yokk...
    Aku dadi terharu mbaca ceritamu...waaaa kangen Viany juga.....

    ReplyDelete
  5. > Ibeth : ngambang'e cepet balik yo...ngambang terus, dadi hantu engko :D
    Mewekku terkompensasi di BB yg terkontrol :)

    > Patty : maowww tante Patty...kalo sempet maen, nginep dirumah dedek Viany yaaa [kata Wawa yg diketikin bunda-na :)]...
    Iya, ngetak/ngetik di blog bgindang, jadi obat kangen ke Salwaa say..:)

    Hug n sun sayang ke Viany yah..

    ReplyDelete

Post a Comment