Link Banner

Komunitas Bloggerku di 2013, Sayang dan Harapan

Loenpia.net rayakan ulang tahunnya yang ke 7 di Oktober 2012 lalu. 

Loenpia.net, satu dari beberapa komunitas blogger di Semarang, dimana aku bergabung sejak 2006 lalu.

Satu komunitas lokalku yang lain, Sasak.org, juga rayakan ulang tahunnya di Oktober lalu. Lebih muda 1 tahun dari Loenpia.net.

Dua komunitas blogger, sama-sama lokal, tapi berbeda di lokasi.

Loenpia.net komunitas blogger lokalku di Semarang. Dalam setahun, aku masih bisa rutin lakukan kopdar-kopdar/acara-acara offline. Meski memang tidak selalu bisa berkumpul dengan keseluruhan anggotanya, pertemuan rutin ini cukup menjadi ajang silaturahmi yang mempererat rasa kekeluargaan. Terutama bagi aku pribadi.

Berbeda halnya dengan Sasak.org, komunitas lokalku lebih pada silaturahmi kesukuan. Suku Sasak, salah satu suku terbesar di NTB. Meski sudah bergabung 6 tahun, aku masih belum berjodoh dengan salah satu kopdar offline komunitas ini. Masih harus puas berkomunikasi online dengan member sebatas di milis, beberapa akun-akun socmed, juga grup-grup di smartphone.

Dua perbedaan tersebut, tak lantas membuat rasa kekeluargaan dengan 2 keluarga 'besar' online ini berkurang. Banyak pertimbangan personal yang membuatku merasa harus tegas mengaku, bahwa, ya aku adalah satu dari keluarga besar Loenpia. Seorang Tukang Loen. Seorang Apel Loen. Sisi lainnya, kawan-kawan di Loenpia juga tahu bahwa aku, ya seorang Sasak, dan juga punya keluarga bernama Sasak.Org. Seorang Pemban. Dedare Sasak.

SELAMA APA?

Menarik untuk mengetahui, sampai kapan kira-kira aku menjadi bagian 2 keluarga besar ini? 5 tahun lagikah? Seumur hidup? Selama apa?

Aku memutuskan seumur hidup. Mengapa? Menurutku, ketika memutuskan untuk menjadi satu bagian sebuah keluarga, jamaknya kita konsisten dengan pilihan itu. Dus, lebih jamak lagi, intens untuk berikan perhatian terbaik untuk keluarga tersebut. Dua hal umum yang aku lakukan. Baik untuk kleuargaku yang harfiah, juga untuk keluarga-keluarga onlineku.

Jadi, konsistensi dan intensitas perhatianku tentu saja tak berbatas. Aku berikan selama rezeki umur masih ada. Aku berikan selama hal-hal prinsip yang ada dalam masing-masing keluarga tersebut bisa aku jaga serta tidak aku langgar. Seumum itu. Se mainstream itu.

SEBAGAI APA?

Di Loenpia, aku masih dan akan selalu jadi seorang Tukang Loen. Seorang Apel. Semoga saja tidak menjadi Apel yang kemudian busuk, dus membuat tukang-tukang Loen lainnya menutup hidung..:P

Di Sasak.Org, aku masih dipercaya menjadi Pemban Milis. Menjaga dan menggawangi aktivitas bermilis para semeton-semeton Sasak diasporan yang tergabung di Sasak.Org

Buatku, apapun tanggung-jawabku, tentu saja aku usahakan sejalan dengan keputusan untuk selalu memberikan yang terbaik.

Status hanya istilah. Jauh lebih besar tanggung-jawab keseharian, tanggung-jawab yang melekat ketika memutuskan menjadi bagian dari satu keluarga besar.

Selama menghabiskan 6-7 tahun bersama 2 keluarga besar onlineku ini, diluar sana, banyak keluarga-keluarga online yang menarik dan terbuka untuk diikuti. Hanya saja, rasanya aku belum lakukan beberapa hal yang membuatku kemudian berani mengakui bahwa aku juga salah satu dari bagian keluarga besar mereka. Meski beberapa keluarga sudah begitu sejalan dengan jiwaku. Keluarga ibu-ibu penulis, keluarga para traveler/backpaker, keluarga seni kontemporer yang begitu idealis dan muda, juga banyak keluarga-keluarga online lainnya. Indahnya adalah, keluarga-keluarga tersebut tak pernah memaksakan setiap individu baru , seperti aku ini, untuk lantas harus mengaku-ngaku sebagai bagian mereka ketika baru saja bergabung.

Satu keluarga besar online lainnya, warga milis Balita-Anda. 

Dengan anggota yang tersebar di beberapa kota besar Indonesia,dari namanya saja sudah mudah ditebak. Ya, ini keluarga online besar dari ibu-ibu dengan anak balita. Meski tidak semuanya seorang blogger, intensitas komunikasi kami secara online juga sudah terjalin sama tuanya dengan Loenpia dan Sasak.org.

Glosaries:

Pemban : Wakil/Orang

Dedare : Gadis 

Apel : Anggota Perempuan di Loenpia

Related Posts

1 comment

  1. Bu, aku diajari bikin blog juga dong. Terus, diajakin komunitas blognya juga yaaa...^_^

    ReplyDelete

Post a Comment