Kebutuhan Freelance Pada Financial Planner, Kapan? - Aseanis Writing

Jamaknya setiap orang mengharapkan penghasilan rutin, apapun profesi yang ditekuni. Sedikit berbeda dengan profesi berpenghasilan rutin, seorang freelancer dibidang apapun, kadang memiliki penghasilan yang tidak sama besar di setiap pekerjaan yang dihasilkan. Freelance writer (Penulis Lepas), misalnya. Media-media mematok harga berbeda di topik-topik atau tulisan-tulisan yang dikirimkan sang penulis. Demikian juga royalti. Genre buku serta lepel penerbit merupakan beberapa penyebab dimana penghasilan seorang freelance tidak bisa dipatok di angka tertentu. Meski tentu saja ada kontrak-kontrak berjangka waktu tertentu yang kemudian bisa dianggap menjadi penghasilan pasti.

Hasil wawancara vie email kepada Ibu Rina Dewi Lina menegaskan bahwa siapapun yang sudah memanfaatkan dus menggunakan uang, wajib memiliki perencanaan keuangan. Termasuk seorang freelance writer sekalipun.

"Semua orang yang setiap bulannya menggunakan uang untuk kehidupan, maka memerlukan perencana keuangan".

Ibu Rina Dewi Lina, COO Pt Fokus Financial, menjelaskan lebih lanjut, "Kita bedakan Financial Planner dan Financial Planning. Financial Planner adalah orang yang membantu membuat perencanaan keuangan, sedangkan Financial Planning adalah perencanaan keuangan."

Perencanaan keuangan merupakan kebutuhan setiap orang, sementara bantuan yang diberikan seorang perencana keuangan membutuhkan bayaran disetiap perencanaan yang dibuatkan untuk kita.

 "Nah, jika fee (pembayaran) perencana keuangan belum bisa dibayar dengan penghasilan sebagai freelance, sementara bisa belajar sendiri dan bertanya pada forum atau email free kepada Financial Planner."

Sosok ibu Rina Dewi Lina, seorang Financial Planner dengan pengalaman selama 15th terakhir, bahkan juga pernah menjalani pekerjaan freelance. Mengasuh rubrik konsultasi keuangan di Majalah Ummi yang dilakukan setiap bulan, dus menulis artikel di beberapa majalah dan tabloid.

Bahkan ulasan singkat saya di tulisan ini, merupakan hasil wawancara email kepada Ibu Rina Dewi Lina, yang memiliki komitmen untuk terus berbagi tentang pentingnya pengelolaan keuangan untuk siapapun. 

 

Jadi, sudahkan Anda membuat suatu perencanaan keuangan? Atau ingin mempercayakan pengelolaan keuangan Anda pada Financial Planner? Semoga tulisan sederhana ini bisa menambah sedikit referensi untuk keputusan apapun yang Anda ambil.