Setelah kelar nonton sinetron gak penting di 10 malam, ngerjain terjemahan situs baru dikantor dan sedikit skimming di Majalah Hidayah, aku tak juga kunjung terlelap.
Pikirku ngalor-ngidul. Sampe satu detik, aku malah bermonolog ria dengan sedihnya;
I hate green, just because my mom like the color so much
I hate my mom, of having always dislike all the man I like
I hate my mom, of having doesnt allow me anytime I want to touch her [kiss n hug]
But
I love my mom, of having taking care my lovely father
I love my mom, of having read Qur'an almost every nite, n let my ear hear it
I love my mom, of having cried on me, exactly just like I do now for SalwaaSyukurnya, mas Rinto tidak ada. Jadi, monolog sedihku benar-benar hanya terpantul ditembok kos dan gorden jendela.
Tidak ada siapapun, sehingga sedanku begitu bulat terlahir dan air mataku ikhlas mengalir.
Saat ini, semua terasa lebih ringan.
Sampaipun, monolog sedihku berima salah satu lagu rap yang entah berjudul apa dan dinyanyikan siapa :D
Kenapa Bun? Kangen mas Rinto yah? Udah... jangan sedih lagi, malu tuh diliatin Salwaa, mosok bundanya mewek?! :) *sambil kasih tissue*
ReplyDelete>>Hu Dew : *ambil tissue dan lap ingus* Thanks ya Hu. Tapi, kangennya koq g ilang2 yak? :P
ReplyDelete