Link Banner

Serba Pertama Benar Selalu Mendebarkan

Apalagi jika tentang pengalaman pertama travelling, atau perjalanan wisata. Awalnya, cukup sulit memilih. Apa harus menuliskan perjalanan wisata keluarga, solo travelling, wisata pertama keluar Lombok, atau yang lain?

Akhirnya, beberapa yang terbaik terpilih juga. Deretan perjalanan, yang menjadi permata pengalamanku. Pengalaman hidup, juga misalnya jika itu sekadar benar-benar perjalanan wisata. Simak yak.


Puncak Rinjani Yang Pertama – semoga bukan, Yang Terakhir

Waktu itu, tepat di usiaku ke-20 tahun. Trekking pertama, menapaki tanjakan dua jalur utama pendakian Rinjani. Pintu utama dan juga awal pendakian, di desa Sembalun, Lombok Timur. Nantinya, rombonganku akan keluar dari pintu utama lainnya, di desa Senaru. Saat itu, masih termasuk di wilayah kabupaten Lombok Barat.

Tak hanya pendakian pertama, momen trip ini juga trip pertamaku kenakan kerudung. Jadilah, aku  mendaki kenakan kulot hitam, kaos kaki yang tak pernah lepas – walau akhirnya nanti terpaksa kubuang, karena semuanya bolong termakan jalur pendakian, juga kaos lengan panjang.

Tak ada sepatu mendaki, cukup kets pinjaman. Tak ada celana lapangan yang cepat kering, kulot hitamku syukurnya berbahan yang juga cepat menyerap keringat. Diatas semua drama pendakian pertama, puncak Anjani Rinjani, bisa kugapai. Lalu, aku juga harus mengulang bagian cerita, ketika aku bersujud, melafal ucapan ‘Terima kasih Mamak, putrimu menginjak puncak Rinjani’.

Trip Ngebus Lintas Jawa Bali dan Lombok

Mungkin bisa juga disebut, trip ‘jodoh’. Utamanya karena trip ngebis jauh ini, kulakukan berdua dengan pak bojo. Semarang, Solo, mungkin bisa dibilang jalur tengah. Yang kuingat, kami melewati Jombang. Lalu, juga melewati Payton, sebelum kemudian berakhir di Bungurasih, Surabaya. Berlanjut menyeberang ke Bali, dan berakhir di Lombok.


Menjadi satu dari 100 Mombassador SGM

Trip yang benar-benar pertama, dan terpaksa kuputuskan yang terakhir. Terasa tak cukup energi, untuk mengulangnya kembali.

Solo Travelling Nan Mengesankan

Bahkan ketika menuliskan ini ulang, semua momen solo travelling ini masih terasa bak mimpi. Trip-trip saat berangkat kerja kembali ke satu desa di Dompu, NTB. Ada pula, trip tiga hari dua malam, sebagai Mombassador SGM. Satu yang terindah lainnya, sailing trip tiga hari dua malam, sebagai Insta Buddy (terima kasih lagi, ya Mbak Ika dan Insto ^^).

Takkan pernah habis, menuliskan ulang kelindan kenangan tentang trip-trip ini. Jalur-jalur darat pulau Sumbawa. Kegersangan yang tampak selalu indah, dari balik jendela bis atau bus travel berAC dingin.


Siluet Tiga Puncak Gunung di Lombok

Siluet-siluet destinasi wisata terbaik Indonesia. Pulau Jawa, Bali, Lombok. Gili-gili cantik di sekitaran Lombok, Flores, bahkan perahu-perahu nelayan dari atas langit, sekian ratus meter sebelum landas di bandara I Gusti Ngurah Rai.

Kenangan yang membuat candu. Bahwa travelling, adalah tentang perjalanan keindahan. Aku, masih berhasil, untuk selalu mengenang sisi-sisi terbaiknya.


Related Posts

There is no other posts in this category.

4 comments

Post a Comment